SANTUNAN YATIM MTS AL-KAUTSAR
  • Sabtu, 21 Agustus 2021/12 Muharram 1443 H
  • 09.00-10.30

10 Muharram adalah tanggal yang sangat familiar didengar oleh masyarakat Indonesia sering disebut dengan hari Asyura. pada hakikatnya bulan muharram adalah bulan yang mulia dan penuh keberkahan, dalam penanggalan Hijriyah bulan muharram merupakan bulan pertama  dan muharram sendiri memiliki arti “diharamkan”. Jadi , pada bulan muharram umat islam dilarang melakukan peperangan karena begitu mulianya bulan ini.

Banyak peristiwa penting  yang terjadi pada bulan muharram yaitu: Diciptakannya Nabi Adam alaihi salam (as) di Surga, Diterimanya taubat Nabi Adam as, Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh as dengan Bukit Zuhdi setelah banjir besar, Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa as setelah dikejar Fir’aun, Tenggelamnya Fir’aun di dasar laut merah saat mengejar Nabi Musa, Dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan paus, Dikeluarkannya Nabi Yusuf as dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya, Diterimanya taubat umat Nabi Yunus as, Dilahirkannya Nabi Ibrahim as, Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud, Dilahirkannya Nabi Isa as, Diangkatnya Nabi Isa as ke langit, Dikembalikannya penglihatan Nabi Ya’qub as, Dibuka (dihilangkan) nya madlorot yang mendera Nabi Ayyub as dan Diampuninya Nabi Daud as.

Sungguh menakjubkannya bulan muharram ini. Sehingga, sudah tidak meragukan lagi betapa istimewanya bulan ini. Bahkan pada tanggal 10 muharram tersebut  sering dijuluki sebagai lebaran yatim, karena rosulullah pun sangat memuliakan anak yatim dan kerapkali memberikan rasa kasih sayang dan membahagiakan anak yatim. Allah Berfirman  dalam surah Al Baqarah: 220 tentang dunia dan akhirat mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakan lah “memperbaiki keadaan mereka adalah baik”.

Merupakan perintah dari Allah SWT dan Rosulullah SAW untuk memelihara dan memuliakan anak yatim, sudah sepantasnya kita sebagai umat muslim hendaknya melaksanakan anjuran di dalam syariat agama islam. sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan juga untuk menjalin ukhuwah islamiyah serta berharap pahala dan keridhaan Allah SWT.

Menyantuni anak yatim  merupakan salah satu tradisi yang baik dan MTs Al Kautsar melaksanakan santunan yatim di hari ini. tepatnya Sabtu, 21 Agustus 2021/12 muharram 1443 H, Alhamdulillah Keluarga Besar MTs Al Kautsar yang didukung oleh Komite MTs Al Kautsar dapat melaksanakan berbagi kasih dengan peserta didik dan anak yatim disekitar lingkungan MTs Al Kautsar. Besar harapan semoga hal ini dapat membahagiakan dan bermanfaat untuk mereka.

Santunan yatim ini sukses terlaksana karena adanya kerjasama, dukungan dan jiwa demawan dari keluarga besar MTs Al Kautsar (dewan guru, korlas) dan para donator. Semoga apa yang telah didonasikan untuk acara ini dapat Alloh balas dengan pahala berlipat ganda. Amiiiin.

Jazakumulloh khoiron katsir

 

 

 

UPACARA VIRTUAL HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-76
  • Selasa, 17 Agustus 2021
  • 07.30-08.30 WIB

 

Merdeka, Merdeka, Merdeka

17 Agustus 1945,tepat dimana 76 tahun lalu, Indonesia memproklamasikan status kebebasan dari segala bentuk penjajahan.

Hari ini Selasa, 17 Agustus 2021 bangsa Indonesia mengenang masa bersejarah, hari kelahiran bangsa Indonesia, MTs Al Kautsar pun turut memeriahkan dan meramaikan masa bersejarah ini.

Meskipun Indonesia masih berada dalam masa pandemi , dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). namun, tidak mengurangi rasa nasionalisme seluruh civitas MTs Al Kautsar.

MTs Al Kautsar mengadakan upacara virtual melalui zoom meeting yang dimana upacara tersebut dilakukan dengan petugas dewan guru dan para peserta didik mengikuti upacara dari rumah masing-masing, walaupun upacara dilakukan secara virtual namun tidak mengurangi rasa khidmat saat upacara dilaksanakan

Masa pandemi ini, bukan halangan bagi MTs Al Kautsar untuk tetap memeriahkan hari ulang tahun Indonesia. karena dalam rangka kemerdekaan ke 76, beberapa hari yang lalu telah diadakan lomba KAROM yang mana ketika upacara selesai, pengumuman para pemenang lomba dari 4 kategori diumumkan. Diantara nya
1. Lomba pidato dengan tema kebangsaan\keagamaan
Dimenangkan oleh

2. Lomba sifat 20
Dimenangkan oleh

3. Lomba do’a ahli kubur (tahlil)
Dimenangkan oleh

4. Lomba cerdas cermat
Dimenangkan oleh
Juara pertama : Perwakilan Kelas 7.3 Tahfidz
Juara ke dua : Perwakilan Kelas 9.1 FDC
Juara ke tiga : Perwakilan Kelas 7.2 FDC

Selamat kepada para pemenang teruslah berkarya dan semangat belajar, semoga dapat terus memotivasi peserta didik yang lainnya, dan dapat terus membela tanah air dengan cara belajar giat pantang menyerah.

MTs Al Kautsar hebat, Bermartabat, Juara dan Sejahtera

Hari Pramuka 2021 MTs Al Kautsar
  • 14 Agustus 2021
  • -

Hari Pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus sebelumnya dikenal sebagai gerakan Kepanduan. Gerakan ini juga terdapat di berbagai negara dan memiliki sejarah. Sebutan internasional untuk gerakan Kepanduan adalah Scouting atau Gerakan Pramuka. Gerakan Kepanduan pertama kali dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris. Pada tahun 1906-1907, Baden Powell menulis buku Scouting for Boys dan diterbitkan pada tahun 1908. Buku ini berisi panduan bagi remaja untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, cara bertahan hidup, hingga pengembangan dasar-dasar moral. Hingga akhirnya, karya Baden Powell ini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan Kepanduan yang di Indonesia disebut Pramuka.
Tanggal lahir Robert Baden-Powell yakni 22 Februari pun diperingati sebagai Hari Pramuka Internasional. Di Indonesia, Pramuka resmi digunakan untuk menyebut gerakan Kepanduan nasional pada 14 Agustus 1961. Idenya bermula dari gagasan Presiden Soekarno. Maka, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka.
Misi utama gerakan Pramuka adalah mendidik pemuda dan pemudi Indonesia, dari anak-anak demi meningkatkan rasa cinta tanah air dan bela negara. Kemudian, istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti terdepan dalam perang. Hingga tercetus istilah Pramuka yakni Praja Muda Karana yang berarti Jiwa Muda yang Gemar Berkarya.
D Indonesia, gerakan Pramuka dilambangkan dengan tunas kelapa. Lambang tersebut diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo. Beliau adalah seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka. Lambang ini dipergunakan pertama kali pada tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961. Sejak saat itulah, lambang tunas kelapa digunakan pada benda-benda Pramuka, seperti bendera, papan nama, hingga lencana.
Terdapat berbagai alasan tunas kelapa dipilih sebagai lambang gerakan Pramuka, diantaranya:
Tunas kelapa melambangkan setiap anggota Pramuka merupakan tunas bangsa Indonesia. Sebagai tunas bangsa, kita harus bisa mengharumkan nama Indonesia.
Tunas kelapa dapat bertahan lama dalam kondisi apa pun .Hal ini melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka harus bisa bertahan dalam menghadapi segala tantangan untuk mengabdi kepada bangsa Indonesia.
Tunas kelapa yang bisa tumbuh di mana saja melambangkan setiap anggota Pramuka bisa menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar.
Diketahui, pohon kelapa tumbuh tinggi menjulang dan menjadi salah satu pohon tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan bisa tetap tegak berdiri.
Lalu, akar pohon kelapa biasanya tumbuh kuat di tanah yang melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka berpegang pada keyakinan yang kuat untuk mencapai cita-citanya.
Selain itu, pohon kelapa adalah pohon yang memiliki banyak manfaat. Hal tersebut, melambangkan setiap anggota Pramuka merupakan manusia yang berguna bagi negara Indonesia.
Dalam Logo Hari Pramuka tahun 2021 tertera slogan “Berbakti Tanpa Henti” yang menyisaratkan semangat Pramuka untuk terus berbakti tanpa henti di segala bidang.Warna merah berarti berani dan ksatria, sedangkan warna putih berarti rela dan tulus dalam berbakti. Angka 60 melambangkan tahun ke enam puluh hadirnya gerakan Pramuka, dengan angka “6” yang tangkainya berkombinasi daun nyiur yang menunjukan kecintaan Pramuka pada tanah air. Lambang WOSM di tengah angka “0” menunjukan gerakan pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepaduan di Indonesia dan satu-satunya yang diakui oleh organisasi kepaduan dunia.

Peringatan 1 Muharram 1443 H MTs Al Kautsar
  • 30 zulhijjah 1442- 1 muharrom 1443 H
  • 18.00

Setiap tahunnya umat muslim memperingati pergantian Tahun Baru Islam pada tanggal 1 Muharram berdasarkan perhitungan kaleqnder Hijriah, Penanggalan kalender Hijriah ini, tentunya berbeda dengan kalender Masehi. Sebab kalender Hijriah ini berpatokan terhadap rotasi bulan sedangkan masehi pada rotasi matahari.

Oleh sebab itu, jumlah hari pada kalender Hijriah lebih sedikit daripada kalender masehi.
Kalender Hijriah dimulai dari bulan Muharram hingga diakhiri di bulan Dzulhijjah. Jumlah hari setiap bulannya memiliki 29-30 hari. Kalender Hijirah ini digunakan dalam penanggalan Islam yang tak terlepas dari peran sahabat Nabi Muhammad SAW dan khalifah yang bernama Umar bin Khattab. Sistem penanggalan seperti ini digunakan oleh umat Islam pada periode kekhalifahan Umar bin Khattab. Awalnya, penanggalan Hijriah merujuk pada peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah menuju ke kota Madinah pada tahun 622 Masehi.
Sejarah Tahun Baru Islam berawal dari kejadian yang dialami oleh Umar bin Khattab. Saat itu, ia menerima surat dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Abu Musa Al-Asy’ari. Namun surat tersebut tanpa diberi keterangan hari pengirimannya. Alhasil, Umar bin Khattab mengalami kesulitan dalam pengarsipan urutan surat. Umar bin Khattab lantas memerintahkan seluruh ahli dan sahabat Nabi untuk menyusun penanggalan khusus yang berlaku dalam Islam.
Para ahli tersebut di antaranya Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awwam, Sa’ad Ibnu Abi Waqas, Thalhah bin Zubair, dan Abdurrahman bin Auf.
Ali bin Abi Thalib mengusulkan awal kalender hijriah dimulai saat tahun terjadinya hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Usul dari Ali bin Abi Thalib diterima lalu pada saat musyawarah tersebut tercatat pada tanggal 8 Rabi’ul Awal tahun 17 Hijriah / tahun 622 Masehi.
Oleh karena itu, nama kalender Hijriah dipakai sebagai awal mula perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju ke Madinah.
Selain menjadi bulan saat Nabi Muhammad SAW pertama kali berniat dan merencanakan Hijrah, Bulan Muharram juga menjadi salah satu bulan yang memiliki banyak keistimewaan. Salah satu rujukan mengenai keistimewaan Muharam bisa ditemukan di Al-Quran, surah At-Taubah ayat 36:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasannya Allah beserta orang-orang yang bertakwa,” (Q.S At-
Taubah [9]: 36)”.

Dalam memeriahkan Tahun Baru Islam, OSIS MTs. Al Kautsar mengadakan kegiatan Karom 17 yaitu berupa perlombaan yang diadakan secara virtual. Tema yang diangkat dalam perlombaan ini ialah “Wawasan Keagamaan dan Kebangsaan.” Perlombaan ini dimulai dari tanggal 09 Agustus 2021 s.d. 12 Agustus 2021. Peserta yang mengikuti kegiatan lomba ini adalah peserta didik MTs. Al Kautsar. Terdapat 4 cabang perlombaan yaitu Lomba Pidato, Lomba 20 Sifat Wajib, Lomba Doa Ahli Kubur, & Lomba Cerdas Cermat.
Dalam kegiatan perlombaan ini, masing-masing kelas diminta untuk mengirimkan perwakilan untuk mengituti perlombaan di setiap cabang perlombaannya. Selain untuk memberikan pengalaman bagi para peserta yang mengikuti lomba, tentunya kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan keagamaan dan kebangsaan peserta didik.

Diakhir tahun tepat nya 30 zulhijjah selepas sholat Asar biasanya kita dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun

Dan selepas sholat maghrib, saat memasuki 1 muharram kita dianjurkan untuk membaca doa awal tahun.

Semoga ditahun baru Hijriyah ini, umat islam senantiasa dilindungi dan dijauhkan dari segala penyakit.

 

  • Rabu-Jum'at (4-6 Juli 2021)
  • 13.00-15.00

MTs Al Kautsar ialah madrasah yang responsif terhadap perubahan. Apalagi di masa pandemi saat ini, dimana seluruh lini masa kehidupan mengalami perubahan baik dalam bidang ekonomi, kehidupan sosial, dan bahkan merubah tatanan pendidikan.

MTs Al Kautsar selalu berusaha untuk responsif terhadap perubahan. salah satu nya ialah dengan melakukan reset orangtua peserta didik, melalui GOOGLE FORM yang bertujuan untuk memberikan masukan dan gebrakan terhadap perubahan yang akan menjadi kan MTs Al Kautsar semakin baik untuk kedepannya baik dalam kuantitas dan kualitas. Dengan begitu banyak hal yang akan dilakukan MTs Al Kautsar sebagai bentuk responsif pada perubahan.

Oleh karena itu, dari hasil riset yang telah dilakukan MTs Al Kautsar, diadakan sosialisasi riset harapan orangtua kepada seluruh dewan guru dan staf. Sehingga, dapat diketahui beberapa hal. Diantaranya yaitu : keadaan orangtua peserta didik, alasan orang tua peserta didik mempercayakan MTs Al Kautsar sebagai lembaga yang menjembatani kesuksesan anak, harapan orangtua peserta didik pada MTs Al Kautsar, hambatan yang dialami selama pembelajaran jarak jauh diterapkan, keunggulan MTs Al Kautsar dimata masyarakat dan lain-lain.

Dengan demikian, MTs Al Kautsar akan senantiasa menjadikan pembelajaran sangat transparan kepada orangtua peserta didik. sehingga, orang tua peserta didik dapat memantau penuh kegiatan pembelajaran, tugas tugas peserta didik, dan perkembangan belajar peserta didik.

Semoga MTs Al Kautsar dapat terus bersinergi dan terus responsif pada perubahan, guna menjadikan MTs Al Kautsar HEBAT, BERMARTABAT, JUARA, SEJAHTERA.

Etika Online Class MTs Al Kautsar
  • -
  • -

 

Masa pandemi Covid-19 belum usai, sehingga memaksakan pendidikan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Oleh karena itu banyak metode dan media yang dapat diterapkan saat pembelajaran secara online dilaksanakan. Beragam jenis aplikasi yang tersohor dalam membantu menjadi media pembelajaran dilaksanakan yaitu : Ayo Belajar, Google Classroom, Zoom Meetings, Google Meet, dan masih banyak lagi.

Bagi pembelajaran yang butuh akan presentasi atau penjelasan dari guru, sehingga mengharuskan ada nya tatap muka secara online atau biasa disebut dengan istilah video conference. Kita bisa melaksanakannya dengan aplikasi Zoom Meetings atau Google Meet. Ketika kita melakukan pembelajaran dengan media video conference atau tatap muka secara online kita harus memperhatikan beberapa etika, diantara nya:

Semoga kita dapat memperhatikan etika saat online class sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan ilmu yang didapat maksimal,
Semoga bermanfaat.

MTs Al Kautsar Hebat, Bermartabat, Juara dan Sejahtera