MTs. AL Kautsar Tuan Rumah Pelaksanaan AKG,AKK, dan AKP Tahun 2020
  • KAMIS, 19 NOVEMBER 2020
  • 08.00 am - 16:00 pm

MTs. AL Kautsar  berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asesmen Kompetensi  Guru (AKG), Asesmen Kompetensi  Kepala (AKK), dan Asesmen Kompetensi  Pengawas (AKP) Tahun 2020. Pelaksanaan AKG,AKK, dan AKP yang dilaksanakan di MTs. AL Kautsar dimulai pada  tanggal 19 s.d. 20 November 2020. MTs. AL Kautsar  menjadi salah satu titik lokasi ujian AKG, AKK, dan AKP di wilayah kota Depok. Peserta AKG, AKK, dan AKP di MTs. AL Kautsar berjumlah 110 peserta. Di MTs. AL Kautsar pelaksanaan AKG,AKK, dan AKP dilaksanakan sebanyak 3 sesi pada hari Kamis ( 19/11 ) dan pada hari Jumat ( 20/11 ) sebanyak 2 sesi pelaksanaan.

Pada pelaksanaan AKG, AKK, dan AKP di MTs. AL Kautsar ini, tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Mengingat status kota Depok masih berada di zona oranye dalam penyebaran  virus Covid 19. Pada hari pertama pelaksanaanya Drs. H. Ahmad Sadeli, M.Pd. selaku  Kasi Penmad Kemenag kota Depok datang langsung untuk memonitor kegiatan AKG, AKK, dan AKP di MTs. AL Kautsar.

Kepala MTs. AL Kautsar Bapak H. Abdul Kohar, S.Pd.I., M.M. dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada para peserta AKG, AKK, dan AKP yang telah memilih MTs. AL Kautsar sebagai tempat asesmen. Sebagai bentuk disiplin terhadap protokol kesehatan kepala MTs. AL Kautsar megarahkan kepada para peserta untuk menggunakan masker dan sarung tangan yang telah di sediakan. Beliau pun memohon maaf kepada para peserta apabila ada kekurangan selama proses kegiatan asesmen yang dilakukan di MTs. AL Kautsar.

Adapun waktu pelaksanaan AKG, AKK, dan AKP Tahun 2020 di MTs. AL Kautsar sebagai berikut

Kamis, 19 November 2020

  • Waktu sesi 1 : 08.00 s.d. 10.00 WIB
  • Waktu sesi 2 : 11.00 s.d. 13.00 WIB
  • Waktu sesi 3 : 14.00 s.d. 16.00 WIB

Jumat, 20 November 2020

  • Waktu sesi 1 : 07.00 s.d. 09.00 WIB
  • Waktu sesi 2 : 09.15 s.d. 11.15 WIBSAMBUTAN KEPALA MADRASAHS
Pelantikan Ketua  dan Wakil Ketua OSIS Periode 2020-2021 MTs. Al Kautsar
  • Senin,16 November 2020
  • 7:30 am - 10.00

Senin (16/11) Kepala MTs. AL Kautsar melantik pengurus OSIS periode 2020-2021. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung 1 MTs. AL Kautsar. Acara pelantikan secara luring hanya diikuti oleh  pimpinan, panitia dan pengurus OSIS yang lama dan baru serta beberapa perwakilan dewan guru. Dalam hal ini, panitia kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Acara pelantikan ini juga dapat disaksikan secara daring oleh seluruh dewan guru dan peserta didik MTs. AL Kautsar melalui live streaming instagram osis @osismtsalkautsar.

Pelantikan OSIS ini dilakukan sebagai puncak dari rangkaian kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang sebelumnya telah terlaksanakan secara online . Dari hasil pemungutan suara yang dilakukan secara online Kandidat 1 yaitu Fatimah Nurina Adlina terpilih sebagai ketua dan Daffa Rizky Setya Pratama sebagai wakil ketua OSIS periode 2020-2021. Dalam acara pelantikan ini ketua dan wakil ketua OSIS yang lama memberikan serah terima jabatan kepada ketua dan wakil ketua OSIS yang baru yang didampingi oleh kepala madrasah bapak H. Abdul Kohar, S.Pd., M.M.

Setelah acara pelantikan selesai bapak  H.Abdul Muiz, S.Pd. selaku pembina OSIS menyampaikan terima kasihnya kepada pengurus OSIS lama karena telah selesai melaksanakan tugasnya. Meski dalam masa pandemi pengurus OSIS periode 2019-2020 tetap eksis menjalankan program-programnya. Dan beliau mengucapkan selamat serta harapannya kepada pengurus OSIS yang baru periode 2020-2021 semoga lebih baik lagi dari periode sebelumnya, amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya, semoga sukses untuk program-program yang akan dijalankannya, dan dapat menjadikan MTs. Al Kautsar lebih eksis dan lebih maju lagi. Ketua OSIS periode 2019-2020 pun  menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan OSIS selama ia menjabat dan ucapan maaf atas kekurangan dan kesalahan semasa menjabat. Ketua OSIS yang baru dilantik pun menyampaikan ucapan terimakasih  atas kepercayaan untuk mengemban amanah OSIS periode 2020-2021 dan permohonan kritik,saran dan dukungan serta support dari semua pihak untuk kelancaran OSIS kedepannya.

OSIS MTs. Al Kautsar aktif, kreatif dan inovatif

dewan guru yang menghadiri Pelantikan secara luring

MTs. AL Kautsar dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
  • Kamis, 12 Robiul Awal 1442/ 29 Oktober 2020
  • 7:00 am - 6:00 pm

Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekkah pada tahun gajah. Tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal. Tanggal tersebut pun ditetapkan sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi ini bertujuan untuk mengingatkan manusia bahwa satu-satunya tauladan adalah Rasulullah SAW

Di dalam catatan akademis terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, seorang akademisi Universitas Leiden yang fokus pada kajian sejarah Islam, Nico Kaptein, mengulas momen tersebut dalam disertasinya. Dalam paparan Nico Kaptein, peringatan Maulid Nabi pertama kali dijalankan di era kekuasaan Dinasti Fatimiyah di Mesir.

Tepatnya ketika dinasti ini di bawah kepemimpinan Al Mu’iz li Dinillah yang berlangsung pada 953-975 Masehi. Dihitung dari waktu wafatnya Rasulullah, maka empat abad setelahnya. Nico Kaptein mendasarkan ulasannya pada kitab Tarikh Al Ihtifal bi Maulid An Nabawiy karya Al Imam Al Sandubi. Dalam catatan Nico Kaptein, Al Mu’iz adalah pemimpin dari aliran Syiah. Dia menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai legitimasi politik dan sering menyebut diri sebagai keluarga Nabi.

Versi lain, pakar sejarah mencatat peringatan Maulid Nabi juga menjadi tradisi di kalangan Islam Sunni. Pertama kali digelar oleh penguasa Suriah, Sultan Attabiq Nuruddin.

Saat itu, peringatan Maulid Nabi dilaksanakan pada malam hari diisi dengan syair pujian terhadap raja. Karena kental dengan nuansa politik, peringatan Maulid Nabi pernah dilarang di era kekuasaan Afdhal Amirul Juyusy.

Ketika Salahuddin Al Ayyubi berkuasa, dia menghidupkan kembali tradisi tersebut. Banyak kalangan menyebut Sultan Salahuddin adalah tokoh pertama yang menghidupkan tradisi peringatan Maulid Nabi tanpa tendensi politik. Selain itu, Salahuddin juga memanfaatkan peringatan Maulid Nabi sebagai sarana membakar semangat umat Islam yang sedang berjuang merebut kembali Yerusalem yang dikuasai Bangsa Eropa.

Ketika Yerusalem, terutama Masjid Al Aqsa, dikuasai Bangsa Eropa, umat Islam terpecah belah. Salahuddin menggunakan Maulid Nabi untuk mempersatukan kembali umat Islam. Serta mengingatkan Umat Islam tentang bagaimana gigihnya Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabat berjuang menghadapi serangan kaum Quraisy.

Salahuddin juga memerintahkan jemaah haji agar menggelar peringatan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal setelah mereka pulang dari berhaji. Perintah itu dikeluarkan pada 579 H, atau sekitar 1183 M untuk membangkitkan semangat jihad umat Islam. ( Sumber : Umma.“Peringatan Maulid Nabi Dalam Sejarah Peradaban Islam”. 29 Oktober 2020.

Dalam memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW MTs. AL Kautsar setiap tahunnya selalu menyelenggarakan berbagai acara yang dilakukan di lingkungan sekolah. Namun, untuk tahun ini dikarenakan masih dalam masa pandemi beberapa kegiatan terpaksa dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda. Para peserta didik tetap dapat berpartisipasi dalam memeriahkan hari besar umat islam ini. Salah satu kegiatan dengan mengikuti lomba video kreatif Shalawat Nabi.

Dalam kegiatan ini bagi peserta yang memenangkan lomba tersebut akan mendapatkan hadiah yaitu :

  • Juara 1 memperoleh beasiswa SPP 3 Bulan + piagam penghargaan.
  • Juara 2 memperoleh beasiswa SPP 2 Bulan + piagam penghargaan.
  • Juara 3 memperoleh beasiswa SPP 1 Bulan + piagam penghargaan.

 

Adapun kriteria penilaiannya sebagai berikut :

  1. Video dibuat sekreatif mungkin.
  2. Peserta menggunakan pakaian muslim / muslimah.
  3. Sebagai pengiring lantunan shalawat peserta dapat menggunakan berbagai alat yang ada di rumah seperti gelas, piring, sendok, botol, dll.
  4. Di dalam video tersebut terdapat ucapan “ Siswa MTs. Al Kautsar Cinta Rasul “.
  5. Video yang telah dibuat harus diposting di media sosial ( instagram pribadi dan osis Mts. AL Kautsar, status di WhatssApp / youtube ).
  6. Video juga harus dikirimkan via WhatsApp ke panitia ( 08575555566 / 081286859070 ) dengan memberikan keterangan nama lengkap dan kelas.
  7. Video kreatif ini harus menjadi status WhatsApp pribadi anggota keluarga selama 5 hari. Terhitung dari tanggal 29 Oktober 2020 s.d. 2 November 2020.

Pengumuman pemenang dari lomba membuat video kreatif ini akan diumumkan pada hari Selasa, 03 November 2020.  Penyerahan hadiah akan diserahkan kepada pemenang pada hari Rabu, 04 November 2020 yang berlokasi di gedung 1 MTs. AL Kautsar.

 

Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menggali kreatifitas peserta didik MTs. AL Kautsar dalam mengekspresikan rasa cintanya kepada Nabi Muhammad SAW melalui shalawat yang dilantunkan untuk Nabi Muhammad SAW.

 

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTs. Al Kautsar Periode 2020 -2021
  • Senin, 19 Oktober 2020

test calon ketua dan wakil ketua OSISPandemi Covid 19 tidak menjadi halangan bagi MTs. Al kautsar dalam menyelenggarakan pemilihan ketua OSIS periode 2020 – 2021 Pelaksanaan kegiatn pemilihan ketua OSIS dan wakilnnya pada tahun ini dilakukan secara virtual. Meskipun secara virtual, hal tersebut tidak menurunkan semangat para kandidat calon ketua OSIS dan wakilnya untuk memperoleh suara dukungan terbanyak.

Seperti tahun-tahun sebelumnya pemilihan ketua OSIS di MTs. Al kautsar menerapkan sistem demokrasi. Sistem ini diterapkan dengan tujuan mendidik peserta didik sebagai generasi penerus bangsa untuk memahami hak dan kewajibannya. Kegiatan pemilihan ketua OSIS beserta wakilnya diharapkan dapat membekali peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik. Peserta didik jadi mengetahui bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Kegiatan ini dilakukan dengan sportif, dan bertanggung jawab sehingga tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaannya.

Tahap awal dari proses pemilihan ketua OSIS dan wakilnya dimulai dengan mengikuti tes tertulis untuk para kandidat calon ketua dan wakilnya. Pada tahap ini para calon kandidat ketua dan wakilnya melaksanakan tes tersebut di sekolah. Namun, dengan tetap mengikuti protocol kesehatan yang berlaku. Bagi calon kandidat yang lulus tes tersebut akan mengikuti tahap berikutnya berupa tes wawancara yang pelaksanannya dilakukan secara virtual melalui google meet.

Tahap selanjutnya bagi peserta yang lolos kedua tes tersebut akan mengambil nomor urut kandidat. Dilanjutkan dengan membuat video untuk menyampaikan visi dan misi serta program apa yang akan dilaksanakan apabila sudah terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS. Video yang telah dibuat tersebut dikampanyekan secara virtual melalui media sosial sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pemungutan suara atau proses pemilihan dilaksanakan secara virtual yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 & 31 Oktober 2020. Dari hasil pemilihan tersebut kandidat yang terpilih akan melakukan tahap terakhir yaitu pelantikan yang akan dilaksanakan pada tanggal 04 November 2020.

Adapun Jadwal lebih lengkapnya dari kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS MTs. Al kautsar periode 2020 – 2021 ialah sebagai berikut :

  • Pelaksanaan Tes Tertulis dijadwalkan pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2020 bertempat di sekolah ( gedung 1 MTs Alkautsar )
  • Pelaksanaan Tes Wawancara dijadwalkan pada hari Rabu tanggal 1 Oktober 2020 yang dilakukan secara virtual melalui Googel Meet
  • Pengambilan nomor urut kandidat pada hari Jumat tanggal 23 Oktober 2020 bertempat di sekolah ( gedung 1 MTs. Alkautsar )
  • Pembuatan video dilakukan pada hari Sabtu & Minggu tanggal 24 s.d 25 Oktober 2020 lokasi yang disesuaikan dengan keinginan para kandidat.
  • Kampanye secara virtual melalui sosial media dijadwalkann pada hari Senin s.d Kamis tanggal 26 s.d 229 Oktober 2020.
  • Pelaksanaan pemungutan suara atau pemilihan pada hari Jumat & Sabtu 30 s.d. 31 Oktober 2020 yang dilakukan secara virtual.
  • Pelantikan bagi kandidat yang terpilih akan dilaksanakan pada hari Rabu, 4 November 2020
Cerpen Karya “Amirah Hinasah Rosyanna”
  • Selasa, 29 September 2020
  • 7:00 am - 6:00 pm

OM ROHOT TETANGGA BARU YANG BAIK

Karya Amirah Hisanah Rosyanna Putri Nugroho

Belum lama, di kompleks perumahan Syera, ada tetangga baru bernama Om Rohot. Om Rohot itu pindahan dari Medan. Jadi, logat bicaranya terdengar seperti sedang marah, tetapi sebenarnya tidak. Syera merasa kasihan pada Om Rohot karena seringkali menjadi perbincangan anak-anak komplek.

Di sore yang cerah, Syera bermain bersama Lilis, Gendis, Ayu, Iis, dan Eka. Mereka sedang bermain congklak di pondok bermain. Syera berpasangan dengan Gendis, Lilis dengan Iis, dan Ayu berpasangan dengan Eka. Mereka lalu mencari tempat yang nyaman..

Kemudian, Gendis memulai perbincangan dangan logat Jawanya. “tahu enggak, kemarin aku lihat Om Rohot memanggil Dwi sambil marah-marah. Manggilnya seperti ini, Dwii! Dwiii! seperti itu,” Cerita Gendis. Namun, teman-temannya yang berada di pondok menertawakannya karena logatnya yang meniru logat bicara Om Rohot. “Haaa haaa haaa. Gendis, Gendis,” teman-temannya tertawa sambil geleng-geleng kepala.“Iiih, aku lagi cerita, kok kalian malah tertawa, sebel deh,” kata Gendis memasang wajah cemberut.

“Kamu lucu sekali meniru gaya Om Rohot,” kata Lilis. “Iiih Lilis, aku kan, cuma cerita yang kemarin aku dengar. Iiiih, sebel, deh,” gerutu Gendis. “Iya, iya, maaf,” ujar Lilis merasa bersalah, tapi masih tertawa. Teman-temannya hanya bisa tertawa kecil atau tersenyum-senyum. Karena takut Gendis marah. Jika Gendis marah, terkadang teman-temannya tertawa karena wajah tembamnya dan gaya bicaranya yang lucu.

“Terus, bagaimana lagi ceritanya, Ndis?“ tanya Eka. Gendis yang semula cemberut, seketika menjadi malu. “Eh, aku enggak tau lagi. Soalnya setelah itu aku lanjut jalan lagi karena disuruh ibu ke warung Ucok,” jawab Gendis. “Yah, gimana sih, Ndis. Kita sudah mulai penasaran, kamu malah enggak tau. Ah, enggak seru nih, Gendis!” ujar Eka. “Ya maaf, kan aku enggak tau lagi. Kata Pak Haji Harun, perintah orangtua harus lebih diutamakan kan.” kata Gendis membela diri. “Gendis, Gendis,” teman-temannya menggeleng kepala.

Lalu, tiba-tiba Eka pun bercerita. “waktu itu, aku juga pernah lihat, Om Rohot marah-marah karena buah mangga yang ia tanam dicuri orang. Tapi masih belum tahu siapa pelakunya,” cerita Eka. “Tapi kamu tahu kelanjutan ceritanya kan, Ka?” tanya Lilis. “Ya tahu lah,” jawab Eka. “Oh, aku kira kamu nanti seperti Gendis. Hanya tahu awalnya, tapi waktu kejadiannya malah enggak tau,” sindir Lilis sambil melirik ke arah Gendis. Gendis yang merasa disindir tersenyum malu. “Setelah itu, bagaimana Ka?” tanya Iis penasaran. “Lalu, aku datangi Om Rohot dan bertanya. Katanya, sudah seminggu ini, mangganya dicuri tapi belum tahu pelakunya. Aku menawarkan diri untuk mencari tahu pelakunya. Dan Om Rohot malah membentak aku. Terus aku tinggal orangnya karena kesal. Tapi, aku masih ingin tahu pelaku yang sesungguhnya,” jelas Eka panjang lebar. Syera, Lilis, Ayu, dan Gendis mendengarkan cerita Eka dengan penuh perhatian..

Ketika Syera berjalan pulang, ia melewati rumah Om Rohot. Rupanya, Om Rohot sedang  menyapu halaman rumah. Tanpa rasa takut, Syera menyapa Om Rohot dengan ramah. “Permisi, Om Rohot,” sapa Syera. “Oh rupanya kau Syera. Silahkan!” balas Om Rohot sama ramahnya. Namun, perbedaannya Om Rohot suaranya sangat keras. Karena itu teman-teman Syera mengira Om Rohot seperti marah-marah dan membentak mereka.

“Ibu, Syera pulang!” kata Syera selepas membuka pintu rumahnya. Tak sampai sepuluh detik, tampak Ibu keluar dari dapur. “Syera, kamu sudah pulang?” tanya Ibu. “Sudah, Bu,” jawab Syera. “Ya sudah, bantu Ibu yuk, menyiapkan makan malam,” ajak Ibu. ”Iya Bu,” angguk Syera.

Kemudian, Syera dan Ibu beranjak ke dapur untuk menyiapkan makan malam. “Ibu, tadi waktu Syera main di pondok, teman-teman Syera  membicarakan Om Rohot,” cerita Syera pada ibunya. “Oh ya, membicarakan apa?” tanya Ibu penasaran. “Teman-teman Syera bilang, Om Rohot itu suka marah-marah terus.” Jawab Syera “Nah, sekarang Ibu yang bertanya. Ketika bermain tadi, Syera menegur teman-teman tidak, sewaktu mereka membicarakan Om Rohot?” tanya Ibu lembut. “Tidak Bu,” jawab Syera. Ibu yang sedang memasak mengecilkan api kompor. Lalu berkata, “Syera sayang, kalau ada teman yang sedang membicarakan seseorang tidak sesuai dengan kebenarannya, kita wajib menegur. Apalagi sampai menjadikannya bahan perbincangan. Syera kan, tahu kalau sebenarnya Om Rohot itu baik, Syera jelaskan pada teman- teman bahwa Om Rohot, bukan seperti yang mereka kira,” jelas Ibu. “Tapi, Bu….” Sanggahnya. Ia bingung harus berbicara apa. “Syera, dalam bertetangga itu, pasti ada perbedaan. Jika kita mengerti perbedaan itu maka kita harus menghargainya. Karena dengan menghargai perbedaan akan tercipta kerukunan dan keharmonisan,” ucap Ibu sabar.

Esoknya, ketika di sekolah, teman-teman Syera kembali memperbincangkan Om Rohot. Syera menegur mereka. “Teman-teman, kita tidak boleh membicarakannya seperti itu. Kata Ibuku, dalam bertetangga itu, pasti ada saja perbedaan. Kita harus menghargainya agar tercipta kerukunan dan keharmonisan. Dan apakah kalian tahu, Om Rohot itu sebenarnya tetangga yang baik. Hanya logat bicaranya saja yang berbeda dengan kita,” Mereka hanya mengangguk-angguk.

Dalam perjalanan pulang, sebenarnya ada niat teman-teman Syera untuk minta maaf pada Om Rohot. Tetapi, mereka malu untuk mengucapkannya. Mereka takut Om Rohot marah. “Syera, kamu mau tidak, menemani kami meminta maaf pada Om Rohot?” tanya Eka mewakili teman-teman yang lain. Teman-teman Syera menatap dengan wajah penuh mohon. “Oh, boleh, boleh, aku mau,” jawab Syera. Ada nada senang dari ucapannya.                                                      Saat tiba di depan rumah Om Rohot, Syera menyapanya. “Hai, Om Rohot!” sapa Syera. Om Rohot tampaknya sedang mengupas buah mangga. “Oh, hai Syera,” balas Om Rohot ramah pula. Terlihat teman-teman Syera menunduk. “Om Rohot, ada yang mau teman-teman Syera sampaikan,” kata Syera.

Lalu, Lilis mulai berbicara. “Ehmmm….Om Rohot maafkan kami ya, karena kami pernah membicarakan Om Rohot sebab logat bicara Om Rohot. Tapi sekarang kami tahu, setiap bertetangga pasti ada perbedaan dan seharusnya kami menghargainya. Sekali lagi maafkan kami ya, Om Rohot,” ungkap Lilis dengan menunduk. Om Rohot kemudian, berkata kepada mereka sambil tersenyum. “Oh tak apa, aku paham sekali. Logat bicaraku memang sedikit berbeda dari kalian. Aku sudah memaafkan kalian. Lain waktu, jangan kalian ulangi kembali ya,” kata Om Rohot. Mereka sangat lega dan mulai tersenyum. “Yuk, ku buatkan jus mangga. Aku baru saja panen mangga” ajak Om Rohot. Akhirnya mereka minum jus buah mangga hasil panen Om Rohot. Rasanya segaaar sekali.

Ternyata benar ucapan Syera bahwa Om Rohot adalah tetangga yang baik. Ia tidak hanya memaafkan kesalahan mereka, tetapi juga membuatkan mereka jus mangga yang segar. Kini, mereka sadar, bahwa setiap perbedaan jika mereka menghargainya, akan tercipta sebuah kerukunan dan keharmonisan.