Selama masa pandemi banyak sekolah yang menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ). MTs. Al Kautsar termasuk dari salah satu sekolah yang menerapkan PJJ. Kegiatan ini diberlakukan agar peserta didik tetap mendapatkan haknya, yaitu berhak mendapatkan bimbingan dari guru dan pendidikan. Pembelajaran jarak jauh ini dilakukan secara dalam jaringan (daring).

PJJ secara daring tentunya bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, pihak sekolah dan guru tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi hak yang memang seharusnya diterima oleh para peserta didik. Pengawasan dari orang tua selama pelaksanaan PJJ secara daring pun sangat diperlukan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan PJJ tersebut.

Pada proses PJJ secara daring, peserta didik sangatlah memerlukan kuota internet agar dapat mengikuti proses PJJ ini. Terkadang beberapa peserta didik tak dapat mengikuti PJJ secara daring dikarenakan tidak adanya kuota internet yang dimilikinya.

Menyadari betapa pentingnya kuota internet selama PJJ secara daring, MTs. Al Kautsar akhirnya mengadakan suatu program. Yaitu, membagikan kuota gratis kepada peserta didik. Pembagian kuota internet ini dilakukan secara berkala. Bukan hanya peserta didik yang menerima tetapi, guru pun ikut serta menerima kuota internet gratis tersebut. Proses pembagian kuota internet ini berbetuk kartu perdana Telkomsel yang didalamnya terdapat kuota belajar.

Kuota belajar adalah kuota yang hanya dapat dipakai untuk belajar berupa mengakses aplikasi-aplikasi belajar seperti :

Aplikasi Belajar Online

1. Ayo Belajar

2. Google Classroom

3. Sekolahmu

4. Ilmupedia

5. Quipper

6. Zenius

7. Kipin

8. Udemy

9. Rumah Belajar

Aplikasi Belajar Bahasa

1. Cakap

2. Bahasa

3. Duolingo

Aplikasi Conference (Tatap Muka Virtual)

1. Zoom

2. Google Meet

3. Umeetme

4. Cloudx

5. Cisco

Dengan adanya pemberian kuota internet secara gratis ini diharapkan dapat meringankan beban peserta didik akan kebutuhan kuota internet. Tujuan lainnya pun agar dapat memperlancar kegiatan PJJ secara daring. Serta para peserta didik menjadi lebih semangat untuk mengikuti proses PJJ secara daring ini.