Isra Miraj 1443 H MTs AL Kautsar

Event Details

Senin, 28 Februari 2022

07.30-10.30

Isra Miraj 1443 H MTs AL Kautsar

Salah satu Hari Besar Islam yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab ialah memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Tahun ini bertepatan pada hari Senin, 28 Februari 2022. Di MTs. Al Kautsar sendiri telah melaksanakan kegiatan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada hari Sabtu, 26 Februari 2022. Kegiatan tersebut dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting. Dalam acara tersebut mendatangkan narasumber Ustadz Dudung Abdul Salam, S.Ag., M.Pd.I.

Berikut adalah ringkasan mengenai latar belakang setiap tahunnya umat islam selalu memperingati Isra Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Terdapat serangkaian peristiwa yang dialami Rasulullah sepanjang malam tersebut, termasuk menerima perintah salat 5 waktu. Peristiwa Isra dan Mi’raj yang dialami Nabi Muhammad SAW. Dilukiskan dalam Surah Al-Isra:1, “Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Isra dan Mi’raj itu terjadi setelah tahun kesedihan, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW. melepas kepergian paman sekaligus pelindung beliau, Abu Thalib, juga istri tercinta, Khadijah. Isra dan Mi’raj Rasulullah tersebut bagai hiburan dari Allah ketika Nabi merasa sedih dan risau.

Isra yang bermakna perjalanan malam adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW. berangkat dari Ka’bah di Makkah ke Baitul Maqdis di Yerusalam. Jarak Makkah ke Yerusalem sekitar 1.239 kilometer yang pada sekitar 621 Masehi, normalnya ditempuh dengan perjalanan kuda atau unta sekitar sebulan. Namun, Nabi Muhammad SAW mencapainya hanya dalam semalam. Sementara itu, Mi’raj adalah peristiwa saat Nabi Muhammad dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Sidratul Muntaha, melewati 7 langit. Selama menapaki langit ketujuh, Rasulullah sempat bertemu dengan beberapa nabi. Rasulullah bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, dan Nabi Musa di langit keenam.

Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga dihadapkan dengan berbagai godaan. Godaan pertama, ketika nabi ditawari meminum khamar atau susu, namun Rasulullah lebih memilih susu. Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga selalu diganggu dengan panggilan dari setan, iblis dan perempuan penggoda. Sidratul Muntaha di langit ketujuh menjadi akhir perjalanan Nabi Muhammad menerima perintah Allah SWT.

Setibanya Nabi di Sidratul-Muntaha, yang merupakan simbol puncak pengetahuan yang paling mungkin dicapai makhluk. Dalam Surah an-Najm:17, digambarkan, “Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya”. Nabi Muhammad SAW. menerima perintah salat dari Allah untuk umat Islam. Perintah yang diterima Rasulullah saat itu, yaitu berupa perintah sholat 50 waktu dalam satu hari. Namun ketika menerimanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh Musa untuk memperhatikan kemampuan ummatnya. Maka saat itu, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah sehingga perintah sholat menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itulah ummat Muslim harus melakukan shalat wajib lima waktu. Kisah ini semoga dapat mempertebal keimanan dengan tidak meninggalkan shalat lima waktu yang disyariatkan.

Seluruh muslim di dunia memperingati Isra Mi’raj dengan berbagai cara, seperti memperbanyak beribadah hingga menceritakan kisah perjalanan Nabi Muhammad kepada sesama muslim lainnya. Selain itu, para umat muslim juga bisa merayakan Isra Mi’raj dengan saling memberi ucapan yang berkaitan dengan Isra Mi’raj.